music

Sabtu, 21 Februari 2015

Tugas kelas 9

Bagaimanakah komentar siswa berkaitan dengan berita dibawah ini.? silahkan dikomentari minimal 5 kalimat.

2015, Ujian Nasional Digelar Online

Sindonews  (www.koran-sindo.com) - Ujian nasional (UN) akan dilaksanakan secara online mulai tahun depan. Nanti tidak ada lagi naskah kertas di atas meja karena siswa akan mengerjakan soal secara langsung di depan komputer.

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) bidang Pendidikan Musliar Kasim mengatakan, mulai2015akanditerapkan UN dengan computer based test. Pemerintah akan menunjuk salah satu sekolah di tingkat kecamatan sebagai pusat tempat ujian. ”UN akan online dan offline. Soalnya akan dibuat lebih canggih, tanpa perlu ada kertas-kertas yang dicetak,” katanya di Gedung Kemendikbud, Jakarta, kemarin.

Mantan Rektor Universitas Andalas ini menjelaskan, saat ini Kemendikbud sedang membuat sistem trial and error. Kemendikbud akan mencoba beberapa tes untuk mengetahui kemungkinan kegagalan. Mengenai infrastrukturkomputer, diamengklaim tidak akan ada masalah karena setiap sekolah negeri sudah mempunyai komputer sendiri. Kemungkinan di satu provinsi akan ditunjuk 10–30 sekolah sebagai pusat tempat ujian. Belum dapat dipastikan apakah hasil UN dapat diketahui setelah selesai ujian.

Namun, tanggal tes akan dibuat berbeda per masing-masing sekolah. Masyarakat juga diminta jangan khawatir ada kebocoran karena variasi soal akan dibuat lebih banyak lagi oleh perguruan tinggi sehingga setiap siswa akan menerima soal yang berbeda- beda. ”Jika memang diperlukan kerja sama dengan Lemsaneg (Lembaga Sandi Negara) maka akan kami lakukan.”

Musliar menyebutkan, sistem online ini akan menghemat anggaran negara untuk UN. Anggaran UN akan dihemat sebesar 50% dari anggaran UN tahun ini Rp580 miliar. Penghematan terjadi karena tidak ada pencetakan naskah soal dan lembar jawaban, dan juga pengawasan distribusi soal dan lembar jawaban. Pemerintah juga berkeyakinan sistem onlineakan menjadikan UN yang bermutu, bermartabat, dan bermanfaat. Anggota Komisi X DPR Rohmani tidak setuju dengan sistem online ini.

Pasalnya, tes uji kompetensi guru (UKG) yang hanya diikuti 600.000 guru saja semrawut. Akibat koneksi internet buruk, banyak guru yang tidak lulus uji kompetensi tersebut. Selain itu, jaringan data pokok pendidikan (dapodik) saja masih banyak yang meributkan karena tunjangan guru banyak yang telat. Lalu, jika nanti UN akan online, siapa yang dapat menjamin tidak ada masalah yang dapat merugikan siswa.

Ketua Bidang Litbang Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Mohammad Abduhzen meminta pemerintah tidak perlu mengganti sistem UN dengan online. Semestinya yang diperbaiki oleh pemerintah adalah model evaluasi sistem belajar siswa yang lebih rasional daripada UN.

Pemerintah juga diminta mencari sistem ujian yang mudah dipertanggungjawabkan karena UN menjadikan siswa nekat menyontek dan guru nekat memberikan bocoran jawaban.

76 komentar:

  1. Saya setuju dengan cara UN seperti itu. selain hemat biaya, juga kemungkinan kecil untuk kebocoran soal, karena paket soal akan dibuat lebih banyak lagi. Tetapi, bagaimanakah nasib siswa yang masih gaptek atau sama sekali tidak mengerti tentang teknologi yang digunakan pada saat UN tersebut?

    BalasHapus
  2. jika UN tahun depan akan dilaksanakan secara online sah-sah saja namun juga harus diimbangi dengan fasilitas-fasilitas pendidikan yang memadai dalam hal-hal yg berkaitan dg teknologi, terutama di daerah pelosok. agar UN secara online dapat berjalan dg lancar dan tidak ada siswa-siswa yg merasa kesulitan dg adanya kebijakan tersebut.

    BalasHapus
  3. Jika UN tahun depan akan dilaksanakan secara online sah-sah saja.Namun juga harus diimbangi dg fasilitas-fasilitas pendidikan yg memadai dalam hal yg berkaitan dengan teknologi. Terutama di daerah pelosok. Agar UN secara dapat berjalan dg lancar. Serta tidak ada siswa-siswa yg merasa kesulitan dg adanya kebijakan tersebut.

    BalasHapus
  4. Saya setuju apabila tahun depan UN dilaksanakan secara online. Akan tetep yang akan menjadi hambatan adalah fasilitas yang kurang memadahi. Bisa juga pengetahuan tentang teknologi yang dimiliki siswa masih kurang. Sehingga muncul juga masalah-masalah baru. Sebaiknya dilakukan terlebih dulu uji coba pada siswa .

    BalasHapus
  5. Saya setuju , tetapi saya mohon agar pemerintah memerhatikan dan memberikan solusi bagi siswa yang belum tahu tentang teknologi, pemerintah juga harus memikirkan bagaimana sekolah yang berada jauh dari kota bisa melaksanakan ujian nasional dengan menggunakan online, dan memang hal tersebut menguntungkan bagi Indonesia dan bagi dunia pendidikan , tapi pemerintah harus memerhatikan secara detail.

    BalasHapus
  6. saya setuju dengan pendapat wamendikbud karena dengan adanya fasilitas tersebut kemungkinan siswa akan lebih bisa belajar denga baik dan jika UN dilaksanakan dengan menggunakan media komputer siswa tidak akan bisa mencontek ataupun guru tidak akan bisa memberikan kunci jawabannya karena soalnya akan dibuat berbeda-beda namun ada kendalanya yaitu koneksi internet yang buruk ataupun sekolah yang jauh dari perkotaan dan sebaiknya pemerintah memberikan solusi tersebut.

    BalasHapus
  7. saya setuju kepada wamendikbud karena atas usulannya UN tahun depan dilaksanakan secara online. dengan demikian siswa bisa mengerjakan soal secara langsung dan tidak ada siswa yang bisa mencontek karena privasi dan tidak perlu takut akan dicontek selain itu UN secara online ini bisa menguntungkan siswa maupun sekolah karena soal dibuat secara beda dan menghemat anggaran negara untuk UN tapi juga bisa dilakukan dengan baik akibatnya koneksi internet buruk banyak guru tidak lulus uji kompetensi dan sebaiknya pemerintah memperbaiki dan tanggung jawab untuk mencari sistem ujian dengan mudah dan siswa tidak nekat mencontek ataupun guru nekat memberikan bocoran jawaban.

    BalasHapus
  8. saya setuju dengan usulan wamendikbut UN tahun depan dilaksanakan secara online karena akan menghemat biaya siswa.Akan tetapi yang akan menjadi hambatan adalah fasilitas yang kurang memadahi dan tidak semua siswa yang masih kurang pengetahuan teknologinya yang juga akan menjadi hambatan.

    BalasHapus
  9. saya setuju dengan UN tahun depan dilaksanakan secara online.dengan demikian siswa tidak bisa mencontek

    BalasHapus
  10. saya setuju dengan wamendikbud jika UN tahun depan dilaksanakan secara online. namun akan muncul berbagai masalah. untuk siswa plosok yang belum mengenal sama sekali teknologi bagaimana ? . belum lagi jika jaringan akses internet disana jelek. bukan kah itu menimbulkan masalah.

    BalasHapus
  11. Saya setuju, mungkin dengan hal tersebut dunia pendidikan akan lebih maju , lebih berkembang , dan lebih menguntungkan bagi Indonesia , karena menghemat biaya dan 1 catatan untuk wamendikbud adalah harus memberikan solusi bagi sekolah yang belum mempunyai fasilitas dan prasarana yang memadai.

    BalasHapus
  12. Menurut saya jika UN dilaksanakan dengan sistem online,saya kurang setuju.jika ditinjau dari segi biaya memang jauh lebih menguntungkan dan mengurangi anggaran negara tetapi dari segi sarana dan prasarana juga pelaksanaan, masih banyak sekolah sekolah yang tentu belum memiliki sarana yang memadai seperti halnya yang terdapat di wilayah terpencil.Belum lagi koneksi internet yang lamban dapat memperlambat proses UN yang diadakan secara online.Jangan sampai UN secara online justru merugikan anak didik.Juga seharusnya pemerintah mencari alternatif ujian pengganti UN bukan malah mengganti sistem pelaksanaannya karena UN membuat siswa menjadi stress sehingga siswa mencari kunci jawaban agar hasil Ujian Nasionalnya berhasil.

    BalasHapus
  13. Dengan cara online memang bagus, tapi saya tidak setuju. Karena masih banyak siswa yang belum mengenal adanya teknologi. Terutama di daerah - daerah terpencil. Sehingga dapat mempersulit siswa untuk mengerjakan soal Ujian Nasional.Lagipula, belum tentu di setiap sekolah memiliki komputer. Kalaupun ada koneksinya pun berjalan lamban.

    BalasHapus
  14. saya setuju dengan Bapak Ketua Litbang Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) karena menurut saya jika sistem UN diganti dengan online tidak semua sekolah mendapat jaringan koneksi dengan baik,dan juga belum tentu semua sekolah sudah mempunyai komputer lengkap ,belum juga kalau siswanya belum paham betul tentang teknologi

    BalasHapus
  15. saya setuju dengan wamendikbud , karena dengan adanya un onlen kemungkinan siswa bisa belajar mengerjakan dan tidak ada yang bisa menyontek . dengan adanya vasilitas itu kemungkinan besar siswa bisa lebih tau banyaj tentang teknologi informasi tidak hanya internetan aoatun fb tapi mereka bisa mengerjakan soal-soal un dengan tenang karena tidak ada yang menyontek

    BalasHapus
  16. saya tidak setuju jika UN dilaksanakan secara online mulai tahun depan.karena jika UN dilaksanakan secara online pasti harus menggunakan prasarana teknologi misal komputer dan sinyal. jika begitu untuk wilayah plosok atau daerah tertinggal pasti akan kerepotan melaksanakan UN dengan cara online.

    BalasHapus
  17. Saya kurang begitu setuju. Benar adanya apa yang di katakan oleh bpk.komisi X DPR Rohmani. Masih banyak hal yang dapat menghambat jalannya UN yang akan dilaksanakan dengan online. Siswa yang gaptek, Koneksi internet yang buruk, dan jugasarana yang dibutuhkan kurang memadai.

    BalasHapus
  18. saya juga setuju dengan cara tersebut. Karena lebih efisien dan mengurangi pengeluaran devisa negara. Serta dapat mengrangi penebangan pohon untuk bahan dasar kertas. Akan tetapi untuk daerah pedalaman yang belum mengerti akan teknologi akan kesulitan. Sebaiknya sebelum ujian para murud yang berada di pedalam di beri pengetahuan tentang teknologi dahulu.

    BalasHapus
  19. Saya kurang setuju dengan semua itu. Karena terbatasnya fasilitas-fasilitas komputer yang belum tercukupi, tidak hanya fasilitas komputer tetapi juga masalah metode koneksinya yang belum berjalan dengan baik dan lancar. Semua itu mempersulit siswa untuk mengerjakan UN melalui internet.

    BalasHapus
  20. Saya tidak setuju. karena terbatasnya fasilitas-fasilitas komputer yang belum terpenuhi.

    BalasHapus
  21. saya setuju dengan usulan UN dilakukan secara online karna siswa dapat lebih mengenal dan memahami internet apalagi mengerjakan online dan sekarangkan sudah cukup modern dan canggih juga siswa tidak ada yang menyontek dengan hasil kerja sendiri justru lebih baik juga menghemat anggaran negara untuk un jika benar terjadi manfaatnyapuun sangat penting menjadikan UN yang bermutu dan bermatabat bagi kita semua pelajar,,

    BalasHapus
  22. saya tidak setuju, karena banyak kendala dalam rencana UN dg cara online, dikarenakan koneksi internet yang buruk juga fasilita-fasilitas komputer di tiap-tiap sekolah yg belum lengkap dan maksimal, belum lagi para pelajar yang berada dalam wilayah terpencil yang kebanyakan diantara mereka kurang paham akan komputer. jika memang ingin dilaksanakan UN secara online pemerintah juga harus mengoptimalkan kendala-kendala yang kemungkinan besar malah menghambat jalannya UN. juga harus menyebarluaskan teknologi secara baik pada wilayah terpencil agar mereka tau akan teknologi. jadi perlu kesepadanan antara fasilitas dan kinerja siswa yang memadai agar semua berjalan seimbang

    BalasHapus
  23. tidak setuju. Karena jika fasilitas sekolah tidak terpenuhi UAN secara online tidak berjalan dengan baik. Belum lagi kalau siswa yang tidak dapat menguasai ilmu teknologi informasi. Maka hasil UAN juga tidak mendapat nilai yang sempurna.

    BalasHapus
  24. Saya tidak setuju, karena UAN yang dilakukan secara online belum tentu dapat memacu prestasi belajar siswa yang kurang memperhatikan materi pelajaran.

    BalasHapus
  25. saya tidak setuju. Karena fasilitas - fasilitas di sekolah - sekolah lain belum tentu mendukung pelaksanaan UN tersebut. Selain itu pemerintah juga belum mendukung sepenuhnya.

    BalasHapus
  26. saya tidak setuju dengan usulan tersebut karena,tidak semua sekolah memiliki sarana yg dibutuhkan selain itu juga belum di dukung pemerintah.

    BalasHapus
  27. Saya kurang setuju dengan hal itu. 2 faktor yang membuat saya tidak setuju adalah yang pertama faktor fasilitas yang kurang mewadai.Untuk bisa terlaksana dengan baik program itu di butuhkan koneksi internet yang cukup stabil.Indonesia adalah salah satu negara dengan kecepatan akses internet terlambat didunia sehingga kurang mendukung terlaksanakanya program itu.Pemerintah harus memprbanyak perbaikan fasilitas pendukung itu. Kemudian yang ke dua adalah faktor SDM yang kurang mendukung pula hal ini.kembalinya kurikulum 2013 ke kurikulum 2006 juga menjadi masalah tersendiri karena pada kurikulum 2013 tidak ada pelajaran tentang TIK. Terima Kasih...

    BalasHapus
  28. saya setuju. karena lebih mudah dan hemat biaya. selain itu kemungkinan besar tidak akan terjadi kebocoran soal. tetapi fasilitas penunjang harus di tingkatkan lagi.dan juga jaringannya.

    BalasHapus
  29. saya kurang setuju dengan adanya program tersebut.karena ada beberapa hal membuat saya tidak setuju,diantaranya adalah masalah fasilitas yang ada di setiap sekolah di indonesia.terutama sekolah sekolah yang terdapat di plosok desa.dan di daerah saya juga bermasalah dengan SDM yang belum tercukupi.dan mungkin masih ada sekolah sekolah yang belum mengerti tentang TIK.Dan semoga pemerintah dapat memberikan fasilitas yang memadai untuk tahun yang mendatang.terimakasih.....

    BalasHapus
  30. Saya tidak setuju. karena UN secara online tidak semua sekolahan memiliki fasilitas-fasilitas yang lengkap dan siswa tidak dapat mengikuti UN dengan lancar

    BalasHapus
  31. tidak setuju. karena blum tentu semua siswa bsa menguasai tentang teknologi informasi dan komunikasi. Lgi pula masih banyak fasilitas2 yang blum tercukupi, Sehingga bisa jadi nilai UN tidak maksimal.

    BalasHapus
  32. saya tidak setuju karena jika kita belum terbiasa dengan komputer waktu mengerjakan lebihlama.sehingga waktumengerjakan sudah habis tpi kita belum selesai dan terbbatasnya fasilitas dan juga masalah koneksinya

    BalasHapus
  33. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  34. tidak setuju. Karena Sekolah tidak mempunyai Wifi, komputer sekolah terbatas, sebagian dari siswa tidak bisa menggunakan komputer dengan baik.

    BalasHapus
  35. Saya tidak setuju.Karena,apabila UN dilakukan secara online siswa akan tidak fokus untuk mengerjakan soal yang diberikan.Dan siswa akan mencari sesuatu yang ada didalam komputer yang diberikan pada siswa2.

    BalasHapus
  36. saya setuju karena dengan adanya UN online yang bervariasi soal atau berbeda satu sama lain ,maka siswa tidak saling contek mencontek.

    BalasHapus
  37. saya tidak setuju karena banyak siswa yang belum mengerti betul tentang komputer.

    BalasHapus
  38. saya tidak setuju. karena masih ada beberapa anak. yang belum bisa memakai komputer. maka sebaiknya tidak usah memakai komputer. walaupun ada banyak anak yang bisa memakai komputer tetapi ada beberapa anak yang belum canggih dalam bermain komputerr.......

    BalasHapus
  39. saya tidak setuju, karna terbatasnya fasilitas-fasilitas yang ada dan masih ada siswa yang belum terlalu mengenal internet.

    BalasHapus
  40. tidak setuju, karena jika mengerjakan secara online maka siswa yang kurang paham menggunakan internet akan kebingungan

    BalasHapus
  41. saya tidak setuju karena tidak semua siswa bisa mengerjakan soal UN dengan cepat mengunakan komputer.................................

    BalasHapus
  42. saya setuju karena kalau UN di laksanakan secara online,siswa dapat belajar dan tidak bisa menyontek

    BalasHapus
  43. Saya kurang setuju, karna di daerah terpencil masih banyak anak/siswa yang belum sepenuhnya bias menggunakan internet karna keterbatasan sinyal untuk koneksi internet dan keterbatasan unit computer dan bahkan ada yang belum mengenal computer.
    Fasilitas sekolah yang kurang memadai juga berpengaruh dengan jalanya UN secara ONLINE……..

    BalasHapus
  44. saya kurang setuju jika UN di laksanakan mengunakan online nanti saya tidak bisa menjiplak, gimana dengan yang belum paham online................?????

    BalasHapus
  45. saya kurang setuju karena saya belum bisa menjawab di online.........

    BalasHapus
  46. Saya kurang setuju, karna dengan adanya program tersebut dibutuhkan fasilitas yang lengkap..
    Sedangkan di INDONESIA masih banyak sekolah yang mempunyai fasilitas yang lengkap

    BalasHapus
  47. knapa kommentnya tidak memperhatikan perintah diatas ????

    BalasHapus
  48. saya tidak setuju, dengan adanya ujian yang dilakukan secara online bagaimana dengan nasib anak-anak yang berada jauh dari kota karena terbatasnya ilmu & teknologi

    BalasHapus
  49. saya tidak setuju ,dengan adanya UN secara online karena banyak siswa yang belum mengerti teknologi.

    BalasHapus
  50. saya kurang setuju karna layanan jaringan komputer indonesia masih belum memadai jika UN secara online dilakukan

    BalasHapus
  51. Saya tidak setuju dengan adanya UN secara online karena ada sekolah yang kekurangan komputer

    BalasHapus
  52. saya tidak setuju karena tidak semua siswa bisa mengerjakan soal UN dengan cepat mengunakan komputermasih banyak sekolah sekolah yang tentu belum memiliki sarana yang memadai seperti halnya yang terdapat di wilayah terpencil.Belum lagi koneksi internet yang lamban dapat memperlambat proses UN yang diadakan secara online.

    BalasHapus
  53. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  54. saya setuju,karena adanya UN secara online anak anak bisa menambah ilmu dan pengetahuan yang lebih baik.

    BalasHapus
  55. saya tidak setuju. Karena banyak sekolah2 yang tidak bisa menjangkau jaringan internet. Selain itu minimnya pengetahuan tentang TIK.

    BalasHapus
  56. tidak setuju karena adanya UN secara online maka para siswa yang belum paham internet akan kesulitan menjawab soal UN

    BalasHapus
  57. Saya setuju karna dengan adanya UN secara ONLINE maka tidak ada kebocoran jawaban dan siswa akan lebih memahami tentang internet

    BalasHapus
  58. saya tidak setuju dengan adanya UN secara ONLINE karena banyak siswa belum mengerti tentang cara
    Menggunakan Koneksi INTERNET

    BalasHapus
  59. Saya tidak setuju apabila UN dilaksanakan secara online. Karena masih banyak siswa yang belum bisa menggunakan komputer dan menjalankan aplikasi internet. Apabila dalam pelaksanaan UN tidak diawasi dengan baik, kekeliruan mengerjakan soal akan mudah terjadi karena minimnya pengetahuan siswa tentang internet. Begitu juga dengan fasilitasnya, terbatasnya komputer yang dimiliki oleh sekolah dan aplikasi internet juga membutuhkan sinyal akan tetapi pada kenyataannya sinyal belum sampai kedesa-desa yang terpelosok.

    BalasHapus
  60. tidak setuju,karena adanya ujian online siswa yang belum paham akan mengalam kesulitan............................................

    BalasHapus
  61. tidak setuju, karena belum banyak siswa yang mengenal internet,dan kurangnya fasilitas fasilitas di desa

    BalasHapus
  62. Saya tidak setuju apabila UN dilaksanakan secara onlinetidak semua siswa bisa mengerjakan soal UN dengan cepat mengunakan komputermasih banyak sekolah sekolah yang tentu belum memiliki sarana yang memadai seperti halnya yang terdapat di wilayah terpencil.

    BalasHapus
  63. .
    Saya kurang setuju,apabila UN dilaksanakan secara online. Karena masih banyak siswa yang belum bisa menggunakan komputer dengan lancar.........!!??

    BalasHapus
  64. tidak setuju karena fasilitas fasilitas di sekolah yang jauh dari kota , kurang memadahi.

    BalasHapus
  65. Saya kurang setuju,apabila UN dilaksanakan secara online. Karena masih banyak siswa yang belum bisa menggunakan komputer dengan lancar dan para siswa yang belum paham internet akan kesulitan menjawab soal UN......!?

    BalasHapus
  66. Saya tidak setuju,karna masih banyak siswa yang belum bisa menggunakan komputer..

    BalasHapus
  67. saya tidak setuju. karena masih banyak siswa yang belum bisa menggunakan komputer dengan lancar......

    BalasHapus
  68. saya tidak setuju , karna tidak semua siswa bisa memahami internet.

    BalasHapus
  69. saya tidak setuju , karna tidak semua siswa bisa memahami internet. dan aplikasi internet juga membutuhkan sinyal akan tetapi pada kenyataannya sinyal belum sampai kedesa-desa yang terpelosok.Belum lagi koneksi internet yang lamban dapat memperlambat proses UN yang diadakan secara online.

    BalasHapus
  70. saya tidak setuju, Karena kemampuan peserta didik blum memadai. Selain itu jumlah komputerny juga tidak cukup untuk Ujian.Sedangkan UN seharusnya bisa diikuti secara serentak oleh semua pihak yang telah mempunyai kompetensi IT secara luas.

    BalasHapus
  71. saya kurang setuju...karene banyak siswa yang belum mengetahui tentang teknologi internet

    BalasHapus
  72. saya tidak setuju. karena di sekolah saya jaringan internetnya putus-putus

    BalasHapus
  73. saya tidak setuju. Karena jika UN dilaksanakan scra online, maka semua sistem dalam manajemen bank soal hrus diubah. Slain itu masih banyak kendala terutama kompetensi peserta UN yang blum maksimal.

    BalasHapus
  74. saya tidak setuju, karena masih banyak kendala- kendala yang bisa menghambat jalannya UN secara online. Diantaranya : bisa jadi jaringan yang dipakai dlm komputer smakin lambat, karena banyaknya server yang menggunakan aplikasi Online tersebut. Shingga hasil yang dicapai kurang memuaskan dan memakan banyak waktu.

    BalasHapus
  75. saya tidak setuju , karena tidak semua siswa mengerti tentang internet . terbatasnya fasilitas.

    BalasHapus
  76. saya kurang setuju,,karena fasilitasnya belum memadai

    BalasHapus